Tema 3 Sub Tema 2 PB 2

Kelas IV D
Tanggal : 11 September 2019
Tujuan :
1. Siswa memahami tentang sikap bijak terhadap hewan
2. Siswa mampu memahami langkah-langkah membuat mozaik

Pkn
5 poin utama bagaimana caranya agar Anda semua mau ikut peduli terhadap hewan. Berikut paparannya
1. Membiarkan semua hewan hidup di alamnya dan menjalankan peran ekologisnya.
Menurut perempuan yang biasa disapa Tata itu, selama ini banyak orang yang salah kaprah dalam menerjemahkan rasa sayang mereka dengan binatang. Mereka berpikir, jika mereka memelihara hewan, mengurusnya, memberinya makan, itu adalah bentuk kepedulian mereka kepada hewan. Tapi hal itu adalah hal yang salah.
Satwa liar memiliki hak untuk hidup bebas dan menjalankan peran ekologisnya sendiri. Jika Anda memelihara satwa liar, mereka akan kehilangan insting liar mereka, lho. Dan itu buruk! Kenapa? Karena, jika sewaktu-waktu mereka kembali dilepas di alam, potensi kematian mereka akan semakin tinggi. Mengerikan, bukan?
2. Jangan sakiti hewan
“Sama halnya dengan manusia, hewan juga memiliki rasa sakit. Tidak hanya sakit fisik, tapi hewan juga bisa memiliki penyakit mental,” terang Tata, melalui pesan singkat, Selasa (9/1/2018). Hal yang paling parah adalah jika satwa sudah stres berat, ini akan meningkatkan angka potensi kematian yang cukup drastis.
Mungkin, bagi Anda ini hal sepele, seperti jika ada orang memelihara ular kemudian membiarkan ular itu dipegang-pegang dengan orang, dimasukkan ke kantong dalam waktu yang lama. Padahal, tindakan itu akan meningkatkan tingkat stres ular tersebut sangat cepat. Begitu juga dengan hewan lain. Kesejahteraan dan ketentraman hidup hewan harus diperhatikan kembali agar mereka tidak stres dan bisa hidup dengan damai.
3. Beri hewan ruang hidup dan jangan rusak habitatnya.
Semua satwa membutuhkan ruang gerak dan berhak memiliki habitat. Anda bisa menunjukan kepedulian pada hewan dengan cara menjaga habitat mereka. “Ibarat manusia, habitat adalah rumah mereka. Biarkan mereka hidup di rumahnya dengan damai, ya,” tambah Tata.
4. Dukung program-program kesejahteraan satwa, termasuk penolakan sirkus satwa
Menurut Tata, mendukung program konservasi satwa liar dan habitatnya, serta melakukan pola hidup ramah lingkungan itu cukup bisa berdampak bagi bagi kehidupan hewan. Mengapa Anda perlu melakukan pola hidup ramah lingkungan? Secara tidak sadar banyak produk yang Anda konsumsi memiliki keterkaitan dengan satwa-satwa yang jauh di sana. Mulailah menjadi konsumen yang bijak dan mulai memperhatikan produk yang bersertifikat berkelanjutan (sustainable) seperti FSC untuk produk hasil hutan, dan RSPO dan ISPO untuk produk berbahan dasar kelapa sawit
Selain itu, kalau bisa kurangi konsumsi dan produksi sampah plastik, ya! Olahan sampah plastik yang Anda hasilkan, ternyata secara tidak sadar menimbulkan kerugian pada kehidupan satwa. Banyak penyu dan ikan di laut yang mati akibat banyaknya memakan sampah plastik. Selain itu, ikan-ikan yang Anda makan ternyata mengandung mikro plastik di tubuhnya. Saat Anda makan itu, secara tidak langsung Anda memakan plastiknya juga. So, mulailah menjadi orang yang bijak terhadap sampah plastik!
5. Sosialisasikan nilai-nilai cinta makhluk hidup kepada lingkungan sekitar
Banyaknya orang yang belum peduli terhadap kesejahteraan satwa, biasanya didasarkan pada belum taunya mereka terhadap keterikatan pada satwa yang ada di habitatnya seperti di hutan dan laut. Cara peduli lainnya yang bisa Anda lakukan seperti mengikuti seminar atau workshop tentang kesejahteraan satwa, dan jika Anda sudah tahu, tugas selanjunya adalah menyebarkan nilai positif tersebut. Sederhananya, jadilah manusia seutuhnya agar Anda bisa peduli dengan satwa.

SBDP
Mozaik adalah sebuah karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang mengkombinasikan kepingan bahan yang telah dipotong atau dibentuk dengan sedemikian rupa kemudian disusun dan ditempel membentuk sesuai yang diinginkan. Kepingan dan potongan bahan ini bisa berupa :
  • Potongan kertas
  • Potongan kayu
  • Kepingan daun
  • Kepingan keramik
  • Kepingan kaca
  • Dan sebagainya.
Bahan kepingan ini bisa dari berbagai warna sehingga dapat membentuk sebuah gambaran yang diinginnkan. Lalu Kepingan-kepingan tersebut nantinya ditempelkan kesebuah media seperti kanvas, kertas bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak karuan.
Ciri khas  dari karya seni mozaik adalah bahan yang digunakan serta jenis karyanya bersifat Figuratif, Still life dan cenderung dekoratif.

Sejarah  Teknik Mozaik

Mozaik pertama kali ditemukan di sebuah kuil di Iraq yang dibuat sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Sejak saat itu, peradaban manusia di seluruh dunia mulai menerima kebudayaan dengan menggunakan karya seni mozaik.
Bangsa Romawi menyebut setiap keping yang menyusun mozaik dengan nama “tesserae”, biasanya berupa batu kecil, manik-manik, atau material lain yang dapat disusun membentuk sebuah karya.
Dulu seni mozaik ini dapat dibuat dengan beberapa teknik diantaranya adalah :
  1. Teknik pertama yaitu metode langsung dimana dengan menempelkan satu persatu kepingan “tesserae” pada permukaan benda tiga dimensi.
  2. Teknik kedua ini yaitu metode tidak langsung, dimana dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu tempat, baru kemudian diletakkan di permukaan benda tiga dimensi.
  3. Teknik mozaik yang terakhir yaitu metode yang sama dengan metode tidak langsung namun dengan dua kali pengerjaan. Sementara untuk pemilihan warna biasanya memilih batu kecil yang sesuai, kaca berwarna, atau batu yang dilapisi lembaran emas.

Apa Perbedaan Mozaik dan Kolase ?

Saat pertama kali melihat hasil mozaik maupun kolase, keduanya hampir mirip dan tidak memiliki perbedaan namun setelah diamati dengan seksama keduanya memang berbeda.  Dari pengertian dan hasil jika diamati, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan kolase dan mozaik terletak pada bahan atau material yang ditempelkan.
Kolase = Bahan yang ditempelkan dari beragam jenis yang di jadikan satu membentuk suatu gambar.
Mozaik = Bahan yang ditempelkan dari bahan yang sama dan dijadikan satu membentuk suatu gambar.
Selain itu pada karya gambar mozaik tidak dibentuk dari pola gambar yang dioles pewarna sebagaimana halnya kolase. Namun kepingan-kepingan bahan tersebut ditempelkan pada pola yang ada pada kertas tebal atau karton yang disediakan.
Sekarang sudah jelas kan bagaimana perbedaan gambar mozaik dan gambar kolase .

Teknik dan Cara Membuat Mozaik

  1. Persiapkan alat dan bahan

cara membuat mozaik 1
id.wikihow.com
Persiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam seni mozaik antara lain :
  • Tessera yaitu berupa kaca, batu, kerang, keramik, biji-bijian atau apapun yang bisa anda temukan.
  • Alas untuk mozaik, alas ini bisa berupa kayu, karton, kardus, pastikan alas bisa menampung beban bahan.
  • Contoh design atau pola gambar, ini penting untuk membuat gambar mozaik yang menarik.
  • Perekat, gunakan perekat yang cocok dengan bahan apa yang akan kalian gunakan. Bisa lem, nat, semen, dan sebagainya.
  1. Pilihlah alas untuk menempelkan kepingan bahan mozaik

cara membuat mozaik 2
id.wikihow.com
Tentukan alas yang akan kalian gunakan dengan melihat bahan yang sudah kalian persiapkan. Kemudian letakkan alas di atas permukaan yang keras seperti lantai, meja, dll.
  1. Tentukan pola gambar yang ingin anda buat mozaik

    cara membuat mozaik 3
    id.wikihow.com
  2. Transfer design ke alas.

cara membuat mozaik 4
id.wikihow.com
Mulailah merancang dan mengatur tata letak tessera sebelum mengoleskan lem. Pastikan bahan telah terpotong sesuai ukuran dan potongannya bersih dari kotoran atau serpihan.
  1. Oleskan perekat pada pola gambar

cara membuat mozaik 5
id.wikihow.com
Oleskan perekat pada seluruh pola gambar dengan takaran yang tidak berlebihan namun cukup untuk melekat.
  1. Tempel dan susun kepingan bahan

Aplikasikan satu persatu kepingan bahan mulai dari salah satu sudut design dan kerjakan sesuai urutan baris.
  1. Diamkan hingga mengering

cara membuat mozaik 6
id.wikihow.com
Setelah semua bahan selesei tertempel, maka hasil mozaik kalian tinggal sedikit lagi selesai. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan bervariasi, tergantung bahan dan perekat apa yang kalian gunakan. Anginkan hingga benar-benar kering.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Tema 3 Sub Tema 2 PB 2"

Posting Komentar