Surat resmi dan surat tidak resmi

Pengertian surat resmi dan tidak resmi

Surat Resmi (Kedinasan)

Surat resmi merupakan jenis surat yang digunakan dalam situasi resmi. Contoh Surat dalam situasi resmi adalah surat yang berisi tentang keperluan kedinasan suatu instansi atau lembaga tertentu serta surat pribadi yang ditujukan kepada instansi atau lembaga tertentu.

Surat resmi memiliki syarat :
  1. Menggunakan bahasa yang baku,
  2. Menggunakan struktur penulisan yang baku, serta
  3. Digunakan untuk perihal yang bersifat resmi
Sebagai sarana komunikasi, bahasa baku yang digunakan dalam surat resmi harus komunikatif dan jelas. Isi dari surat resmi antara lain, undangan rapat, pengumuman lelang dari instansi pemerintah, surat lamaran pekerjaan dan surat izin.

2. Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi merupakan surat yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi. Contoh situasi tidak resmi adalah keperluan pertemanan atau persaudaraan. Surat tidak resmi tidak harus ditulis dengan bahasa serta penggunaan struktur yang baku.

Dalam hal ini, hal yang terpenting di dalam surat tidak resmi adalah kesampaian isi atau maksud dari surat tersebut dengan jelas. Jadi, di dalam surat tidak resmi penggunaan bahasa tidak harus baku, tapi tetap harus komunikatif dan dengan bahasa yang santun.

Surat tidak resmi bisa berupa surat perkenalan kepada seseorang, surat kepada sahabat mengenai suatu kabar, ataupun surat kepada kerabat.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Surat resmi dan surat tidak resmi"

Posting Komentar