Tematik
Good morning my student..,,,
Tabik pun ,,,!!
Ahlan wa sahlan...
Apa kabar anak sholeh sholeha V C. alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah mendengarkan tausiah serta pahami isinya, tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan di isi absen dalam kolom komentar untuk absen wajib ya:
Hari / Tanggal : Rabu, 26 Januari 2022
Tema 7 : Peristiwa dalam kehidupan
Subtema 1 : Peristiwa kebangsaan masa penjajahan
Pembelajaran : 6
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.5, 4. 5), IPA (KD 3. 7, 4. 7), SBdP (KD 3.2, 4.2)
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca teks, Peserta didik dapat menjelaskan kembali teks narasi dari Kongres pemuda Indonesia
2. Dengan membaca teks,Peserta didik dapat menjelaskan tentang peristiwa mengembun dan menyublim
3. Dengan memahami teks, Peserta didik dapat menyanyikan lagu berikut dengan menggunakan tangga nada yang benar
Muatan Bahasa Indonesia (KD 3.5, 4. 5)
Menjelaskan kembali teks narasi dari
Kongres pemuda Indonesia
Kongres Perempuan Indonesia
Kongres
Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di
Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti
berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar
Dewantara, dan Nona Suyatin. Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan
Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan
cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau
perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI
mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII
(Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia). Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan
Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro.
Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta
huruf, dan perkawinan.
Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin
oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan
perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern
yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember
sebagai Hari Ibu.
Muatan Muatan IPA ( KD 3. 7, 4.7)
Peristiwa Mengembun dan Menyublim
Menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud
zat padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat.
Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering
dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh peristiwa ini terjadi pada saat
uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada saat didinginkan pada suhu
tertentu.
Selain peristiwa mencair, membeku, dan menguap,
masih terdapat dua peristiwa perubahan wujud benda. Perubahan wujud benda yang
dimaksud adalah mengembun dan menyublim. Mengembun adalah peristiwa perubahan
wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa
menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi
penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai
antara lain
peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya
tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman
yang berada di luar. Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap
oleh air. Peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh
permukaan seperti permukaan daun atau permukaan yang lainnya
Muatan SBdP (KD 3. 2, 4.2)
Tumbuhkan kesadaran dalam diri untuk cinta tanah air dengan menyanyikan lagu berikut dengan menggunakan tangga nada yang benar. Dan sebagai pemahaman kalian dalam memahami tangga nada. Silahkan simak video di bawah ini :
0 Response to " "
Posting Komentar