Kelas : V C
Tema 5 : Ekosistem
Subtema
1 : Komponen
Ekosistem
Pembelajaran : 5 dan 6
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBdP, PPkn dan IPA
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Baik anak-anak sebelum kalian menyimak isi materi jangan lupa sarapan,sholat duha dan moroja'ahnya ya agar kegiatan kita di pagi hari ini dimudahkan dan dilancarkan,jangan lupa sholat 5 waktunya ya...
Tujuan
Pembelajaran :
1.Peserta didik dapat membuat peta pikiran dan menjelaskan isi bacaan dengan benar
2. Peserta didik dapat mempresentasikan usaha mempersatukan NKRI
3. Peserta didik dapat menyanyikan lagu bertangga nada minor secara percaya diri
4. Dengan menyimak informasi yang diperoleh, baik dari presentasi maupun
kegiatan sebelumnya, peserta
didik mampu membuat tulisan
tentang daur hidup hewan, terutama yang mengalami metamorfosis, secara benar.
AYO MEMBACA.
Komponen Ekosistem
Pada hari minggu Lina ikut ayah ke sawah. Hari ini jadwal ayah untuk
memupuk
tanaman padinya. Sesampai di sawah hati Lina senang sekali melihat tanaman
ayah
yang tumbuh subur dan hijau. Selain ada tugas dari sekolah untuk
mengenal dan menuliskan komponen ekosistem sawah, Lina juga ingin melihat langsung kkomponen – komponen yang
ada pada ekosistem.
Lina bertanya kepada ayah” Ayah apa saja komponen ekosistem yang ada di sawah?”. Ayah tersenyum dan menjawab “ apakah lina sudah tahu apa yang dimaksud dengan
ekosistem?” Lina tersenyum lamu sambil menjawab “ Belum ayah”..Baiklah akan Ayah jelaskan sedikit Lin dengar baik- baik ya. Jadi ekosistem
adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhlik hidup dengan lingungannya.
Di dalam ekosistem ada dua komponen penting yaitu komponen biotik dan abiotik. Perbedaan
antara dua komponen itu
adalah komponen biotik adalah komponen yang
meliputi makhluk hidup. Contohnya bunga, serangga, rumput, pohon sapi, ikan. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang meliputi benda tak hidup. Misalnya air, cahaya ,
angin, batu, tanah.
Ekosistem bisa mengalami perubahan baik secara alami maupun karena aktivitas
manusia. Secara alami misalnya seperti perubahan musim yang mengakibatkan ular tanah meningkat,
selain itu bisa karena bencana alam. Bahkan manusia dengan segala aktivitasnya bisa
memepengaruhi perubahan ekosistem. Contohnya dengan membuka
lahan untuk dijadikan sawah.
Nah Lina” apa Lina sudah paham?” Lina mengganguk sambil menjawab “iya Ayah, Lina cukup memahaminya” . Tidak membuang waktu Lina pun bergegas mencari tahu ekosistem apasaja yang ada disawah. Ternyata ekosistem sawah mempunyai dua komponen biotik yaitu ulat, tikus, dan ular. Sedangkan komponen abiotik meliputi air, angin dan udara.
AYO MENCOBA
Upaya menjaga keutuhan NKRI dilakukan secara terus menerus tanpa pamrih oleh seluruh warga Indonesia. Semangat yang
ditunjukkan para pahlawan harus tumbuh di hati seluruh
warga indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus berjiwa patriot , berkarakter dan mandiri,tidak
terjerumus dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti terjerumus narkoba. Pentingnya peran siswa atau pelajar bagi bangsa Indonesia tidak bisa dianggap remeh karena kita bisa merdeka salahsatunya berkat perjuangan para pemuda
pahlawan bangsa yang dahulu bahu membahu berjuang
demi NKRI.
Contoh tindakan yang
mengancam
keutuhan kesatuan NKRI yaitu semakin banyaknya generasi muda memakai narkoba, korupsi terus menerus,tawuran antar pelajar dan vandalisme.
Peringatan hari Pahlawan hendaknya sebagai momentum untuk lebih menghargai jasa para
pahlawan. Dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta
bahkan nyawa. Sekarang, pahlawan
adalah mereka yang mengharumkan nama bangsa
Indonesia . Pahlawan masa kini adalah pahlawan yang
mau
melakukan aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, menolong sesama , tidak melakukan provokasi, tidak
menyebarkan berita bohong, tidak
melakukan perbuatan anarkis.
Nah sekarang kamu tahu tindakan apasaja yang mengancam keutuhan NKRI, bukan?
Presentasikanlah kliping hasil kerja kelompokmu dan hasil diskusi di depan kelas dengan percaya diri.
AYO BERKREASI
Ketika belajar tentang musik kita akan sering mendengar istilah tangga nada. Dalam mempelajari musik dan tangga nada maka kita akan sering juga mendengar istilah seperti
mayor dan minor. Sebelum belajar musik sangat penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh
mengenai tangga nada.
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada- nada pokok suatu sistem nada.
Tangga nada ada dua macam yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Perbedaan dari kedua tangga nada tersebut adalah jika tangga nada mayor biasanya lagu bersifat gembira, bersemangat dandiawali dengan nada do sebagai contoh yaitu lagu Indonesia Raya, bangun pemuda pemudi. Sedangkan tangga nada minor adalah tangga nada yang bersifat sedih, tidak bersemangat dan biasanya lagu diawali dengan tangga nada la. Contoh lagu yang bertangga nada minor adalah gugur bunga, padamu negeri
Perhatikan gambar di bawah ini
Salahsatu alat musik tradisional adalah angklung. Alat musik tersebut berasal dari provinsi jawa barat. Angklung di mainkan dengan cara digerakkan. Biasanya angklung diguanakan untuk mengiringi lagu yang dinyanyikan secara berkelompok. Masih banyak lagi alat musik
tradisional yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk mengiringi sebuah lagu. Setiap
provinsi memiliki alat musik yang berbeda-
beda. Perbedaan itulah yang mendorong kita untuk mengenal lat musik
dari daerah lain. Hal tersebut dapat membentuk
keutuhan
persatuan dan kesatuan bangsa karena kita diciptakan berbeda- beda.
IPA
Daur
Hidup Hewan Hewan mengalami daur hidup. Daur hidup adalah tahap perkembangan
hewan sejak menetas atau lahir sampai dewasa. Daur hidup tiap hewan
berbeda-beda. Ayam betina dewasa dapat menghasilkan telur. Telur ayam menetas
setelah dierami induknya selama 21 hari. Pada saat menetas, anak ayam berbulu
sangat halus. Setelah dewasa, bulu-bulu itu berubah seperti bulu induknya. Setelah
dewasa, ayam betina dapat menghasilkan telur. Demikian juga yang terjadi pada
kucing. Kucing betina dewasa dapat melahirkan anak kucing. Anak kucing dapat
tumbuh menjadi kucing dewasa. Kemudian, kucing betina dewasa dapat menghasilkan
anak kucing. Anak ayam dan anak kucing sangat mirip dengan induknya. Kedua
hewan itu tidak mengalami perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhannya.
Adakah hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya? Hewan
yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya disebut mengalami
metamorphosis. Metamorphosis dibedakan menjadi dua, yaitu matamormifis sempurna
dan metamorphosis tidak sempurna. 1. Metamorphosis Sempurna Contoh hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat dan katak. a.
Kupu-kupu Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti hewan sejenisnya,
kupu-kupu betina bertelur. Telur itu diletakkan di atas dedaunan. Kemudian
telur menetas menjadi larva. Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk
ketika menjadi dewasa. Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat makan dedaunan. Makin
lama, ulat berkurang jumlah makannya dan geraknnya. Akhirnya ulat diam tidak
bergerak. Sering dengan makin lemah geraknnya, ulat membungkus dirinya dengan
benang. Benang itu terbuat dari air liurnya. Setelah sluruh tubuhnya terbungkus
benang, ulat berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah menjadi kepompong,
ulat berhenti makan. Secara perlahan, kepompong berubahannya sempurna,
kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu dewasa akan bertelur lagi dan
meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi. Telur-telur tersebut akan menetas
menjadi ulat. Ulat akan menjadi kepompong. Dari kepompong, berunah menjadi
kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus menerus
b. Nyamuk
Nyamuk senang bertelur di atas air yang menggenang. Sekali bertelur, jumlahnya
ratusan butir. Telur kemudian menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
Tempayak bergerak dalam air. Setelah beberapa hari, tempayak berubah menjadi
kepompong, selanjutnya kepompong berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa akan
bertelur dan begitu seterusnya.
Tugas hari ini menyanyikan lagu bertangga nada minor ya nak videokan dan kirim ke WA bu guru terimakasih 🙏
0 Response to " "
Posting Komentar