Tema 2 sub tema 2 Pb 1
Kelas IV D
Tanggal : 13 Agustus 2019
Tujuan :
1. Siswa mampu memahami teks petunjuk
2. Siswa mampu menjelaskan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mampu memahami pemanfaatan hewan dan tumbuhan oleh manusia
Bahasa Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan teks petunjuk, panduan, atau instruksi. Kamu tentu pernah melihat teks petunjuk, misalnya petunjuk memakai obat maupun petunjuk menggunakan sesuatu, melakukan sesuatu, atau membuat sesuatu.
Teks petunjuk memberikan panduan dengan baik atau memeberikan arahan yang jelas. Oleh karena itu, bahasa dalam teks petunjuk harus jelas, sistematis/ tersusun, komunikatif/ mudah dipahami, tidak boleh banyak menimbulkan penafsiran/ ambigu, dan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Jenis-jenis Teks Petunjuk:
- Petunjuk menggunakan obat
Biasanya, di kemasan sebuah obat, ada kegunaan obat, komposisi obat, larangan, dan petunjuk pemakaian, dan cara penyimpanan. Hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk produk juga terdapat pada kemasan yang lain. Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk.
- Petunjuk membuat sesuatu
Petunjuk membuat sesuatu biasanya terdapat di kemasan makanan, misalnya cara membuat mi instans, membuat kopi, membuat kue kering, dan semacamnya.
- Petunjuk melakukan sesuatu
Petunjuk melakukan sesuatu biasanya ada di majalah, yang sering juga disebut dengan tips.
- Petunjuk arah atau denah
Petunjuk arah atau denah biasanya terdapat di lampiran acara atau undangan pernikahan/sunatan/dan sebagainya.
IPA
Tanggal : 13 Agustus 2019
Tujuan :
1. Siswa mampu memahami teks petunjuk
2. Siswa mampu menjelaskan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mampu memahami pemanfaatan hewan dan tumbuhan oleh manusia
Bahasa Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan teks petunjuk, panduan, atau instruksi. Kamu tentu pernah melihat teks petunjuk, misalnya petunjuk memakai obat maupun petunjuk menggunakan sesuatu, melakukan sesuatu, atau membuat sesuatu.
Teks petunjuk memberikan panduan dengan baik atau memeberikan arahan yang jelas. Oleh karena itu, bahasa dalam teks petunjuk harus jelas, sistematis/ tersusun, komunikatif/ mudah dipahami, tidak boleh banyak menimbulkan penafsiran/ ambigu, dan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Jenis-jenis Teks Petunjuk:
- Petunjuk menggunakan obat
Biasanya, di kemasan sebuah obat, ada kegunaan obat, komposisi obat, larangan, dan petunjuk pemakaian, dan cara penyimpanan. Hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk produk juga terdapat pada kemasan yang lain. Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk.
- Petunjuk membuat sesuatu
Petunjuk membuat sesuatu biasanya terdapat di kemasan makanan, misalnya cara membuat mi instans, membuat kopi, membuat kue kering, dan semacamnya.
- Petunjuk melakukan sesuatu
Petunjuk melakukan sesuatu biasanya ada di majalah, yang sering juga disebut dengan tips.
- Petunjuk arah atau denah
Petunjuk arah atau denah biasanya terdapat di lampiran acara atau undangan pernikahan/sunatan/dan sebagainya.
IPA
Energi adalah segala sesuatu yang bisa menimbulkan sebuah usaha. Energi juga bisa berarti sebuah usaha yang tersimpan.
Satuan energi sendiri adalah Joule berdasarkan Satuan Internasional (SI). Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu tak pernah terlepas dari yang namanya energi. Bahkan untuk berjalan saja, kita membutuhkan energi untuk bergerak. Tak hanya itu saja, barang-barang yang ada di sekitar kita pun secara tidak langsung membutuhkan energi agar bisa bermanfaat sesuai fungsinya.
Bentuk Energi dan Contoh Perubahan Energi
Sebelum kita membahas mengenai contoh perubahan energi, terlebih dahulu kita bahas beberapa bentuk energi yang bisa kita pelajar berikut ini:
– Energi Bunyi
Energi bunyi adalah sebuah energi yang dihasilkan dari suara atau bunyi-bunyian, seperti bunyi halilintar bunyi gitar, bunyi petasan dan lain sebagainya.
– Energi Kimia
Energi kimia merupakan sebuah energi yang masih tersimpan pada persenyawaan kimia berdasarkan proses kimia yang terjadi. Adapun besarnya jumlah energi kimia yang dihasilkan sendiri bisa dihitung berdasarkan jumlah dan jenis pereaksi pada sebuah reaksi kimia tertentu. Sementara alat untuk menghasilkan energi ini, contohnya adalah baterai dan aki.
– Energi Panas
Energi yang dihasilkan dari matahari, yang disebut juga sebagai energi kalor adalah energi panas. Seperti kita ketahui, matahari atau surya adalah sumber dari energi panas yang begitu besar kapasitasnya. Dengan adanya tenaga matahari ini bisa memenuhi kebutuhan semua makhluk hidup yang ada di dunia.
– Energi Listrik
Energi yang paling banyak dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya adalah energi listrik. Energi yang satu ini bisa diganti ke dalam bentuk energi lainnya, misalnya energi panas, energi bunyi, energi gerak dan lainnya.
– Energi Potensial
Energi yang dimiliki oleh sebuah benda berdasarkan kedudukannya terhadap sebuah acuan tertentu adalah energi potensial.
– Energi Mekanik
Energi yang dihasilkan akibat sebuah usaha yang berkaitan dengan sebuah gerakan pada benda tertentu adalah energi mekanik.
Nah, dari bentuk-bentuk energi yang kita kenal ada beberapa contoh perubahan energi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Energi Listrik – Energi Panas
Contoh perubahan dari energi listrik menuju energi panas, contohnya adalah penggunaan oven, kompor listrik, setrika hingga microwave.
2. Energi Listrik – energi Kimia
Perubahan dari energi listrik menuju energi kimia contohnya adalah charger batu baterai, pengisian aki atau accumulator.
3. Energi Listrik – Energi Gerak
Contoh perubahan energi listrik menjadi sebuah energi gerak adalah penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, blender dan masih banyak lagi.
4. Energi Gerak – Energi Panas
Perubahan energi gerak menjadi sebuah energi panas, contohnya adalah ketika sepeda motor dipakai perjalanan jauh akan menjadi panas.
5. Energi Cahaya – Energi Listrik
Perubahan sebuah energi cahaya ke dalam energi listrik adalah contohnya teknologi panel surya.
6. Energi Listrik – Energi Panas
Contoh dari perubahan energi listrik ke energi panas adalah dari penggunaan hair dryer.
7. Energi Gerak – Energi Bunyi
Energi gerak yang diubah menjadi energi bunyi, bisa kita contohkan dari menabuh gendang atau bertepuk tangan yang akan menghasilkan suara.
8. Energi Kimia – Energi Panas
Perubahan dari energi kimia ke dalam bentuk energi panas bisa terdapat pada makanan yang kita makan, seusai dikonsumsi hingga menjadi panas.
IPS
IPS
A. Manfaat hewan bagi manusia
1. Hewan sebagai bahan pangan (makanan), hewan-hewan yang biasa dijadikan bahan makanan terutama daging, susu, dan telurnya misalnya ayam, kambing, sapi, domba, kerbau, burung
2. Hewan sebagai bahan sandang (pakaian), bahan pakaian (baju, sepatu, sandal, ikat pinggang, tas) banyak yang diambil dari hewan tertentu seperti ulat sutera, kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi.
3. Hewan sebagai bahan obat-obatan, misalnya badak, harimau, cacing, kadal, biawak, ular, kelelawar dan sebagainya.
4. Hewan sebagai bahan perhiasan dan kerajinan, misalnya ular, buaya, kerang, penyu, kupu-kupu, gajah, burung, sapi, kerbau dan kambing.
5. Hewan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, kuda, kerbau, sapi, anjing, keledai, unta, burung merpati, lumba-lumba, dan gajah.
6. Hewan yang digunakan untuk percobaan/penelitian, misalnya kelinci, tikus, domba, monyet, lalat buah, nyamuk, dan marmut.
B. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia
1. Sebagai bahan makanan, banyak makanan dan sayuran yang kita makan berasal dari tumbuhan seperti padi, jagung, ketela pohon, ubi, buah-buahan dan sayuran.
2. Sebagai bahan untuk membangun rumah dan perabot rumah tangga, tumbuhan tententu sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat bangunan, alat rumah tangga, perabot bahkan kendaraan.
3. Bahan pembuat kain untuk keperluan membuat pakaian atau kain seperti rami, serat kayu tertentu.
4. Bahan pembuat obat, tumbuhan seperti kunyit, brotowali, kumis kucing, sereh, sirih, jahe, temulawak, jambu batu, mengkudu, dan sebagainya.
5. Sebagai penghasil oksigen, banyak tumbuhan di tanam di lingkungan sekitar, sehingga kita merasakan kesejukan yang ditimbulkan oleh oksigen dari tumbuhan yang berfotosintesis.
6. Penyerap karbondioksida, udara yang mengandung karbondioksida diserap oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis sehingga udara menjadi lebih segar.
0 Response to "Tema 2 sub tema 2 Pb 1"
Posting Komentar