Kolase, montase, aplikasi, serta mozaik pada dasarnya semuanya merupakan seni rupa yang diciptakan dengan cara menempel. Meski demikian, semuanya mempunyai pengertian yang tidak sama dan acapkali tertukar, bahkan disalahartikan. Karena itu, berikut adalah apa perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik ini.

1. Karya kolase dibuat dengan memadukan beragam bahan seperti kayu, kain, dll, yang sehabis itu ditempelkan pada permukaan gambar.

2. Karya montase dibuat dengan menempelkan berbagai gambar jadi, yang setelah itu disusun ulang untuk menjadi bentuk gambar baru.

3. Karya aplikasi dibuat dengan menempelkan bentuk dari bahan tertentu yang umumnya pada kerajinan kain.

4. Karya mozaik dibuat dengan menempelkan berbagai potongan bahan yang lebih kecil dibandingkan bahan pada kolase dan bahan tersebut cuma satu macam saja.

Meski memiliki perbedaan, karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik juga memiliki kesamaan, yaitu semuanya dibuat dengan metode tempel. Semua seni ini merupakan perpaduan dari beberapa seni rupa seperti seni gambar, seni kriya, serta seni dekorasi, dan bisa terdapat pula seni ilustrasi.

Berikut ini merupakan beberapa pengertian untuk kolase, montase, aplikasi, dan mozaik dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

1. Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.

2. Teknik penyusunan karya sastra dengan cara menempelkan bahan-bahan.

1. Komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber.

2. Karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur.

3. Kumpulan gambar yang dipilih, diatur, dan dikaitkan dari beragam unsur untuk menghasilkan bentuk dengan gagasan baru.

1. Karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga (buah, binatang, dan sebagainya) pada kain lain sebagai hiasan.

1. Seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Kolase merupakan karya seni tempel yang unsurnya terdiri atas macam-macam bahan yang dilekatkan pada permukaan pola. Bahan yang dipakai bisa bermacam-macam. Dapat bahan dari alam, misalkan bebatuan, daun, ranting, bunga, biji-bijian, kerang, dll. Dapat pula dari bahan olahan, misalkan plastik, kain, karet, dll.

Dari pengertian di atas, bisa dijabarkan bahwa kolase ialah karya seni rupa 2 dimensi yang bisa memakai beragam bahan. Selama bahan dasar tersebut bisa dikombinasikan dengan bahan dasar lain yang bisa menyatu menjadi satu kesatuan karya seni dan bisa merepresentasikan ide atau gagasan estetis penciptanya. Dengan demikian, bahan apapun yang bisa disatukan hingga menjadi karya seni rupa 2 dimensi, bisa dijadikan sebagai bahan kolase.

Montase merupakan karya seni tempel yang memadukan beberapa gambar jadi dari bermacam-macam sumber menjadi bentuk karya seni baru. Sumber ini bisa didapatkan dari koran, majalah, novel, dll.

Semisal foto hewan di kertas majalah diambil hanya pada bagian hewannya, kemudian ditempel pada permukaan media yang digunakan. Serta digabungkan dengan foto hewan lain dari novel, foto rumah dari koran, hingga menjadi bentuk karya gambar yang baru di media yang sama.

Beberapa orang mengira montase 2 dimensi sebagai karya lukisan, sebab bahannya terdiri dari beberapa gambar jadi, cuma dipotong-potong kemudian dipadukan hingga menjadi satu kesatuan karya seni.

Pada perkembangannya, montase yang awalnya terbatas pada karya 2 dimensi, sekarang ini dapat ditemui montase dengan 3 dimensi. Karya ini kurang diketahui pula oleh banyak orang, sebab wujud karyanya menyerupai seni lukis, seni kriya, dan seni arca. Karena itu, karya ini biasa dikira sebagai salah satu dari karya tersebut.

Aplikasi masuk sebagai karya pada bidang jahit-menjahit yang dibuat dengan cara menempelkan guntingan kain yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai bentuk yang diinginkan. Misalkan bunga, binatang, buah, dll untuk fungsi hias ataupun fungsi lainnya.

Aplikasi bisa menjadi salah satu cara untuk menghias baju yang polos ataupun menjadikan baju lama kelihatan baru dan menyenangkan. Aplikasi bisa pula dipakai untuk pembuatan hadiah yang dikreasikan, contohnya tas dan topi untuk teman atau sahabat.

Aplikasi bisa pula dipakai untuk menolong kain yang sobek atau robek dengan menghiasinya, maka bagian yang bolong rusak tersebut bisa disembunyikan.

Cara pembuatan karya seni ini dapat dengan menempel aplikasi dengan lem sehingga posisinya tidak bergeser, lalu dijahit biar menempelnya presisi.

Mozaik ialah karya seni tempel pula yang memadukan lembaran bahan disusun membentuk sesuai yang dikehendaki. Bahan yang dipakai dapat berbentuk sobekan kertas, serpihan keramik, pecahan kaca, helai daun, belahan kayu, dll. Lembaran bahan ditempel pada media kertas dan kanvas, dapat pula di lantai atau dinding. Bahan dapat dengan beragam cora hingga bisa menjadi bentuk atau gambar yang dikehendaki.

Pembuatan karya seni ini memakai bahan yang dipotong-potong ataupun bahan yang telah menjadi potongan, setelah itu disusun dengan ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem. Namun untuk satu tema karya seni memakai bahan yang sama. Misalkan jika memakai kaca, maka pada satu tema karya seni tersebut memakai pecahan kaca seluruhnya, hanya berbeda coraknya, bisa dari warna alam ataupun warna buatan.

Penutup

Dari apa yang menjadi perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik di atas serta contohnya. Maka bisa kita ketahui kalau yang membedakan di antaranya yaitu dari bahan yang digunakan dan ditempelkan. Kolase dari macam-macam bahan yang tidak sama, montase dengan bahan dari gambar jadi, aplikasi pada kain, lalu mozaik merupakan bentuk susunan dari lembaran bahan yang sama.