Tema 1 sub tema 3 pb 1
Mencari gagasan pokok dan pendukung dari teks berjudul "gado-gado, salad segar dengan Siraman Saus Kacang Khas Betawi"
Berbagai rebusan sayur-mayur, kentang, tahu, tempe dan telur tersaji dengan siraman bumbu kacang serta taburan kerupuk, itulah gado-gado. Hidangan ini sangat nikmat menjadi teman menyantap nasi atau disajikan bersama potongan lontong.
Sepintas tampilannya memiliki kemiripan dengan beberapa makanan khas daerah lain, seperti Lotek (Jawa Barat) atau Pecel (Jawa Timur). Bedanya, bumbu kacang dalam gado-gado tidak menggunakan kencur seperti halnya Lotek dan Pecel. Selain itu, tidak seperti pecel yang umumnya hanya sayuran, gado-gado menggunakan telur, tahu, tempe serta lontong.
Tidak ada yang tahu persis asal muasal sajian unik ini, namun sebagian besar referensi bebas cenderung mengasosiasikan Gado-Gado sebagai hidangan asli tanah Betawi.
Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Bunyi mempunyai sifat dapat dipantulkan dan diserap. Bunyi akan dipantulkan bila mengenai benda yang permukaannya keras. Sebaliknya, bunyi akan diserap jika mengenai benda yang permukaannya lunak. Benda yang permukaannya lunak dapat dijadikan sebagai peredam suara, misalnya kapas, karpet, wol, kertas, spon, busa, kain, dan karet. Benda tersebut dapat digunakan untuk menghindari terjadinya gaung. Peredam bunyi biasanya digunakan pada gedung bioskop, studio rekaman, dan gedung pertemuan agar pantulan bunyi yang dihasilkan tidak mengganggu bunyi aslinya.1. Bika Ambon dari medan
2. Mie Aceh
3. Gulai ikan jenis patin dari Jambi
4. Rendang Padang
5. Gulai belacan dari Riau
6. Pendap dari Bengkulu
7. Mie Bangka
8. Empek – empek Palembang
9. Kerak telor dari Jakarta
10. Seruit Lampung
Ada beberapa bunyi pantul yang dapat kita ketahui:a. Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya. Gaung menyebabkan bunyi asli terganggu sehingga suara yang terdengar tidak jelas. Misalnya:- Bunyi asli : ke-ma-ri
- Bunyi pantul : ke-ma-ri
- Bunyi terdengar : ke - - - - - ri
b. Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi bila sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya jauh, misalnya kita berteriak di tebing, seolah-olah ada yang menirukan suara kita. Gema sering terjadi di gua, lembah, bukit yang jaraknya jauh, dan permukaannya keras dan rapat.Bunyi pantul dapat memperkuat atau memperkeras bunyi asli. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mengukur suatu kedalaman tempat. Misalnya mengukur kedalaman laut. Caranya dengan mencatat waktu yang diperkirakan oleh bunyi untuk merambat dari sumber bunyi ke dasar laut kembali lagi ke sumber bunyi. Bunyi mempunyai sifat dapat dipantulkan dan diserap. Bunyi pantul ada dua, yaitu gaung dan gema.
0 Response to "Tema 1 sub tema 3 pb 1"
Posting Komentar